Membangun Kompetensi PTK Berbasis Kinerja

Category Archives: Organisasi MGMP & FMGMP


Disampaikan kepada semua guru Matematika SMP/MTs. Kabupaten Pangkep, bahwa Kegiatan MGMP Periode Semster I Tahun pelajaran 2015/2016 dilaksanakan pada setiap hari Kamis, pukul 13.30 s.d. 17.00 Wita.

Pertemuan I dilaksanakan pada:

Hari       : Kamis,

Tanggal :15 Oktober 2015,

Waktu   : Pukul 13.30 s.d. 17.00

Tempat :  SMPN 1 Bungoro.

Bagi teman guru yang sudah mengetahui informasi ini mohon meneruskannya kepada teman dari sekolah lain.

Terima kasih.

Undangan Peserta MGMP Matematika SMP Kabupaten Pangkep Periode Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat didownload di sini:

Undangan Fersi Docx : SURAT PANGGILAN PESERTA MGMP TAHUN 2015

Undangan Fersi PDF :



Kepala LPMP Prov. Sulsel Membuka Rapat

Program Bermutu (Better Educatin through Reformed Management dan Universal Teacher Ugrading) di Sulawesi Selatan sudah melampaui tahun ke-3 yang tahap pertama dan memasuki tahun ke-3 yang tahap kedua. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, LPMP penanggung jawab Program Bermutu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan memanggil stakeholder Bermutu pada 6 Kabupaten/Kota Makassar, Gowa, Pangkep, Jeneponto, Sinjai, dan Luwu Utara. Pada tahun 2012 ini Pengkajian Bermutu tahun kegiatan 2011 mengundang 3 orang dari setiap Kabupaten/Kota mitra Bermutu dan peserta dari unsur LPMP sebanyak 18 orang sebagai pendamping setiap tim kabupaten. Keseluruhan peserta sebanyak 36 orang. Ke-36 orang tersebut meliputi unsur Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan, Para Staf lingkup LPMP Sulsel, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Ketua Forum MGMP/KKG.

Rapat persiapan dan pengkajian dilaksanakan dengan harapan diperoleh pemahaman yang sama mengenai akhir kegiatan program Bermutu tahun ke-3 tahap pertama dan persiapan-persiapan yang perlu diperhatikan memasuki tahun kegiatan tahun ke-3 untuk tahap kedua. Kegiatan pertemuan rapat dilaksanakan di Hotel Denpasar, Jl. Boulevard Makassar, pada Rabu, 20 Juni s.d. Jum’at, 22 Juni 2012. Kegiatan dibuka pada Rabu, 20 Juni 2012, jam 13.00 oleh Kepala LPMP Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Qashas Rahman, M.Hum.. Hadir dalam pertemuan tersebut narasumber-narasumber pusat, yaitu Bapak Ismulyono ( konsultan Bermutu tingkat Pusat ), Bapak Rudy  Latuconsina (konsultan Bermutu Bank Dunia), Prof. Haedar Akib (konsultan Bermutu Indonesia Timur, Narasumber LPMP Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd., Drs. H.  Rusdi, M.Pd., Drs. H. Abd. Halim M., M.Pd., dan Ibu Rahmatia, S.Si., M.Si., serta Drs. Andi Iskandar.

Konsultan Bermutu Tkt.Pusat

Pada kesempatan tersebut para konsultan memaparkan hasil monitoring yang dilakukan pada berbagai wilayah kabupaten/kota mitra program Bermutu. Yang mana hasilnya sudah menampakkan perubahan-perubahan berarti pada aspek-aspek atau indikator yang menjadi ukuran keberhasilan pencapaian tujuan program Bermutu. Namun demikian, banyak diantara komponen atau indikator pencapaian keberhasilan program yang masih membutuhkan banyak perhatian, walaupun hasilnya tidak terlalu rendah dan tidak juga spektakuler. Ini berarti masih membutuhkan perhatian banyak bagi semua pihak pemangku kepentingan Program Bermutu, utamanya para Kelompok Kerja Pengguna DBL, yang berada pada ujung tombak implementasi program.

Widyaiswara Peserta Rapat (Bpk.Drs. Amir Daud)

Materi-materi pokok yang dihadirkan dalam kesempatan 3 hari tersebut antara lain ringkasan hasil analisis  dan interpretasi data hasil monitoring dan progress program bermutu pada masing-masing wilayah kerja konsultan. Hasil rangkuman yang dipaparkan dalam bentuk data yang cenderung bersifat kuantitas sebagai ukuran-ukuran atau indikator keberhasilan program Bermutu, telah menunjukkan perkembangan-perkembangan. Tentunya perkembangan itu diharapkan sampai pada target minimal di akhir pelaksanaan program Bermutu tahun 2013. Himbauan, arahan, dan pesan moral disampaikan oleh Kepala LPMP Prov Sulsel dan Kepala Bagian Umum, yang masih sebagai Penjab Program Bermutu pada LPMP Prov. Sulsel Bapak H. Rusdi, M.Pd. Pesan mendalam yang disampaikan adalah “Hendaknya setiap kelompok kerja mengelola program dan sumber daya yang ada sebaik mungkin, seperti penggunaan dana-dana kegiatan dengan membuat Buku Kas yang autentik, bukan lembaran-lembaran lepas.  Pada intinya agar tidak mengalami atau mendapati masalah dikemudian hari, maka harus tertib administrasi kegiatan dan administrasi keuangan.

Materi lain yang menjadi inti dalam pertemuan rapat tersebut adalah bagaimana menyusun laporan yang baik dan benar sesuai dengan yang diharapkan pemilik konsep, program, dan dana. Materi penyusunan laporan diantarkan oleh Ketua Bidang Fasilitasi LPMP Prov. Sulsel dan Bapak Rudy Latuconsia. Materi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi semua kelompok kerja dalam menyelesaikan laporan akhir kegiatan tahun ke-2 dan tahun ke-3. Segenap kegiatan asministrasi harus segera dirampungkan karena tahun kegiatan tahun 2011 akan berakhir seiring dengan berakhirnya bulan Juni 2012. Dan setelah itu akan datang tim Bank Dunia melakukan audit di wilayah Sulawesi Selatan.

Materi lain yang bersifat sosialisasi dalah Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) dan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB Guru), yang diantarkan oleh Bapak Drs. Baharuddin, M.,Pd., salah satu anggota tim perumus Perangkat PK Guru tingkat Pusat. Konsep PK Guru yang selama ini sudah disosialisasikan semenjak beberapa tahun sebelumnya, ternyata masih banyak mengalami perubahan. Bahkan konsep lama yang sangat berat itu disarankan untuk disimpan saja, karena telah ada konsep perubahan yang terupdate.

Trainner PK Guru

Beberapa hal yang perlu dilakukan pada akhir kegiatan tahun ke-3 (tahap pertama) dan akhir tahun ke-2 (tahap kedua) adalah sebagai berikut:

  1. Menyempurnakan laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan selama tiga tahun kegiatan, karena nanti digunakan sebagai bahan pembuatan laporan akhir kegiatan (belum ada petunjuknya) yang sudah berjalan selama tiga tahun.
  2. Menyempurnakan dan melengkapi seluruh kategori tagihan sebanyak  8 tagihan sebagaimana konsep awal bagi kelompok kerja (Form Matriks terlampir)
  3. Melengkapi data profil kelompok kerja, yakni profil umum kelompok kerja dan kelas-kelas (dengan banyak siswa) yang diajar guru-guru peserta kegiatan tahun 2011/2012. (Form Profil terlampir)
  4. Bagaimana menyusun RAB yang baik, yang dikehendaki oleh Penyandang Dana DBL.
  5. Membuat ringkasan perkembangan hasil kegiatan dan penggunaan keuangan hingga akhir kegiatan. (Form Matriks terlampir)

Laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan perlu disusun sesuai dengan pedoman terakhir sebagaimana yang sudah beredar pada kelompok kerja pada salah satu judul Postingan sebelumnya.

Tagihan kelompok kerja yang harus dilampirkan hingga tahun ketiga adalah sebanyak 8 kategori tagihan, yang masing-masing adalah 3 terbaik dari peserta. Karya terbaik dikoleksikan dari tagihan individu atau tagihan kelompok peserta, ketika tugas-tugas itu dilakukan oleh kelompok pada tahun pertama. Sedangkan lainnya, yang bersifat tagihan kelompok tidak perlu memenuhi kuantitas tersebut. Sedangkan tagihan peserta tetap menjadi dokumentasi kelompok kerja yang sewaktu-waktu diperlihatkan kepada tim monitor/pemeriksa apabila diperlukan, dan tidak perlu disetor ke LPMP. Yang perlu disetor adalah laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan pelaksanaan dengan melampirkan sejumlah lampiran relevan.

Profil kelompok kerja merupakan satu komponen Bermutu yang harus terus diupdate untuk setiap kepesertaan kegiatan pada suatu tahun kegiatan dari awal hingga akhir. Untuk ini, setiap kelompok kerja perlu mengoleksi data dari setiap peserta tahun 2011/2012, yang harus disetor sebelum Juni Berakhir. Data profil yang terkumpul diinput langsung ke website http://www.mebermutu.org, direkap dan diinput sesuai format yang ada dan diteruskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, LPMP Prov. Sulsel, dan dikirimkan via email ke emailbermutu@yahoo.com, dan tentunya arsip kelompok kerja.

RAB yang baik sangat diperlukan bagi kelompok kerja yang masih memasuki tahun ke-3 tahap ke-2.

Ringkasan progress pencapaian kegiatan dan penggunaan keuangan hingga akhir kegiatan disusun untuk memudahkan pemeriksa dalam melihat kondisi-kondisi yang dicapai setiap kelompok kerja. Ringkasan-ringkasan ini dibuat oleh setiap kelompok kerja dan dikompilasi oleh Forum MGMP dan diteruskan kepada LPMP Sulsel, dengan menyimpan dokumentasi/arsip di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan arsip kelompok kerja.

Jadi yang perlu dikompile Forum MGMP adalah:

  1. Progress pencapaian sasaran dan daya serap/penggunaan dana tahun ke-3
  2. Daftar Check 8 tagihan kelompok kerja (Form matriks terlampir)

Yang perlu dibuat oleh masing-masing kelompok kerja (penerima DBL tahun ke-3; tahap II):

  1. Daftar Check 8 tagihan kelompok kerja selama perjalanan kegiatan (2 tahun atau 3 tahun); Form Matriks  terlampir
  2. Rencana kerja (Workplan); Form Matriks terlampir
  3. Annual Work Plan (AWP); Form Matriks terlampir

File untuk keperluan tersebut terlampir di bawah ini. Beberapa ketentuan tersebut di atas, lebih jelas apabila Bapak/Ibu pengurus Kelompok Kerja MGMP/KKG membuka atau mendownload lampiran fle-file berikut.

PRESENTASI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN RUDY LATUCONSINA

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KK@MAKASSAR JUNI 2012

SURAT EDARAN PERMINTAAN DATA PROFIL :

Surat Edaran

BERMUTU Revised DBL Manual

PRESENTASI PKG TERBARU:

Overview PKG-PKB Versi 5 12 MEI 12 TERBARU

FORMAT PROFIL MGMP :

Format Profil KK – MK-plus induksi (FIXED)

FORMAT-FORMAT RINGKASAN PERKEMBANGAN KEGIATAN DAN RENCANA KERJA KK:

FORM MATRIKS BERMUTU KELOMPOK KERJA GURU

Untuk memantapkan proses penilaian karya MGMP peserta dalam rangka pemilihan 3 karya terbaik, berikut adalah beberapa instrumen yang dapat digunakan (Baca Kembali Judul Posting “Pengkajian/Penilaian Hasil MGMP”), silahkan didownload.

Instrumen Penilaian/Telaah Tagihan

CONTOH INSTRUMEN TELAAH KARYA TULIS ILMIAH

Untuk teman-teman kelompok kerja MGMP atau KKG dimanapun berada, mudah-mudahan yang kami peroleh dan kami share ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin. Lebih banyak informasi tentang Bermutu silahkan buka http://www.mebermutu.org dan download file-file yang dibutuhkan.



Kegiatan program BERMUTU tahunkedua atau tahun ketiga berakhir pada bulan April 2012. Sebagai pelaksana program, kelompok kerja MGMP dan kelompok kerja lainnya merupakan ujung tombak atau pelaksana eksekusi segenap konsep yang dihasilkan para pemikijrnya. Salah satu tanggung jawab besar bagi setiap kelompok kerja yang menjadi mitra program Bermutu pada akhir kegiatan adalah melaporkan pelaksanaan kegiatan, hasil-hasil kegiatan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan. Penyusunan laporan memang tidaklah sulit, apabila pengelolaan pelaksanaan program-program kegiatan berjalan secara tertib dan lancar. Namun, sering juga terjadi kesulitan, keterlambatan penyusunan dan pengiriman laporan kegiatan karena beberapa faktor penyebab. MIsalnya, kesibukan para pengurus kelompok kerja pada unit kerja masing-masing. Tetapi, pada umumnya, lambatnya laporan hasil kegiatan karena faktor terlambatnya pengumpulan tagihan (produk) peserta, sehingga tindak lanjut yang semestinya sudah dilaksanakan, dengan terpaksa mengalami penundaan juga.

Untuk memudahkan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasilnya, serta laporan pertanggungjawaban keuangan, kami teruskan beberapa format berikut, yang kami dapatkan dari penanggungjawab program Bermutu Kabupaten. Mudah-mudahan format-format tersebut dapat menjadi acuan kita bersama dalam menyempurnakan laporan kegiatan kita. Untuk itu, disampaikan kepada semua pihak yang berkepentingan dapat mengambilnya pada tautan di bawah ini.

A.  PEDOMAN-PEDOMAN LAPORAN KELOMPOK KERJA MGMP:

KETENTUAN PELAPORAN 2012 (1)

KETENTUAN PELAPORAN 2012 (2)

HALAMAN BATAS

COVER LAPORAN

COVER LAPORAN MGMP

LABEL SAMPING

LABEL SAMPING MGMP

B.  PEDOMAN-PEDOMAN LAPORAN INDIVIDUAL (PESERTA MGMP):

Cover Tagihan Individu

Tagihan 1

Tagihan 2

Tagihan 3

Tagihan 4 KTI

C. EVALUASI MANDIRI PROGRAM BERMUTU PADA MGMP 

      (Untuk para pengurus Kelompok Kerja)

Merupakan satu komponen dalam laporan kegiatan Bermutu yang masih menjadi masalah bagi para pengurus dan pengelola Program Bermutu, utamanya para Pengurus Kelompok Kerja MGMP atau KKG.  Konsep evaluasi mandiri merupakan satu bentuk self assesment kelompok kerja terhadap dirinya sendiri yang telah melaksanakan program kegiatan dengan bebrapatahapan kegiatan mulai perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, evaluasi,  dan fungsi manajemen lainnya. Sebagai bentuk refleksi diri, dilakukan oleh warga Bermutu yang meliputi pengurus dan anggota/peserta kegiatan kelompok kerja.

Beberapa aspek yang dapat dijadikan sasaran evaluasi mandiri, antara lain :

  1. Tingkat kehadiran peserta
  2. Tingkat partisipasi anggota
  3. Komitmen peserta memenuhi tagihan kegiatan.
  4. Kelengkapan tagihan kegiatan peserta.
  5. Kualitas tagihan yang dihasilkan peserta.
  6. Implementasi hasil belajar peserta di sekolah.

Beberapa aspek yang bisa mendapatkan evaluasi di atas ditujukan terhadap peserta yang dibuat oleh pengurus atau pengelola program kegiatan.

Aspek program kegiatan yang bisa dijadikan sasaran evaluasi pada sisi internal kelompok kerja adalah mencakup :

  1. Manajemen kegiatan.
  2. Pelaksanaan kegiatan.
  3. Implementasi Kegiatan.
  4. Sarana dan prasarana kegiatan
  5. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

Semua aspek evaluasi di atas perlu dikembangkan lebih lanjut  apabila diinginkan menjadi sebuah instrumen yang bersifat tertutup, dengan respon yang diharapkan dari peserta/pengurus lainnya secarfa terbatas, dengan skala lima (misal), untuk suatu respon sikap Tidak Setuju, Kurang Setuju, Biasa-biasa, Setuju, Sangat Setuju, dsb. masih mungkin dengan alternatif jawaban/respon lainnya.  Jawaban tertutup tersebut menghasilkan data kuantitatif, yang nantinya hasil analisis perlu dikonversi ke kualitatif sebagai bentuk interpretasi atas masing-masing aspek yang dievaluasi. Apabila diinginkan data yang besifat kualitatif, maka yang diajukan adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat atau uraian tertentu. Ini membutuhkan ketrampilan tertentu untuk mengolah datanya hingga menjadi suatu informasi yang bermakna obyektif.

Rangkuman evaluasi mandiri merupakan ringkasan, sajian  ringkas  hasil analisis data refleksi terhadap aspek-aspek yang perlu direfleksi/dievaluasi oleh pihak tertentu. Dengan demikian berisi angka-angka statistik sederhana atas data kuantitatif atau hasil reduksi data kualitatif.

Berikut contoh format instrumen refleksi peserta terhadap beberapa aspek sebagaimana diutarakan di atas, pembaca dapat  mengambil dan menggunakannya langsung atau mengembangkan lebih lanjut dengan dasar contoh tersebut. INSTRUMEN EVALUASI MANDIRI

Selamat menyelesaikan laporan masing-masing.